Selamat Datang

Welcome
Benvenuti
Bienvenue

歓迎

Pulau Tidung, Maladewa-nya Indonesia

Ada yang udah pernah denger nama Pulau Tidung?siapa aja?ngacung!!
ada yang belum pernah denger nama Pulau Tidung?ngacung!!
daaaan siapa juga yang baru tau nama Pulau Tidung setelah membaca judul diatas?ngacung!!

aku sendiri mungkin termasuk kedalam golongan yang kedua, belum pernah denger nama Pulau Tidung, baru tau sekitar semingguan yang lalu dan akhirnya berhasil kesana juga.. *huehehehehe

Pulau Tidung merupakan sebuah pulau yang terletak pada gugusan kepulauan seribu, yang terletak di Utara Jakarta. Ada banyak nama pulau yang termasuk kedalam gugusan kepulauan seribu diantaranya Pulau Bidadari, Pulau Nirwana, Pulau Damar dan lain-lain yang ga aku hapal semuanya..
*untung aja ga ada di soal ujian "Sebutkan semua nama-nama pulau di kepulauan seribu?!" kalo sampe ada bisa-bisa salah mulu jawabannya.
Untuk lebih jelasnya mari kita liat peta dibawah ini
nah itu dia Pulau Tidung yang dikasih tanda

Untuk aksesibiltas menuju Pulau Tidung dapat ditempuh dengan menggunakan kapal penyeberangan, kapal inilah yang menjadi alat transportasi utama masyarakat kepulauan yang menghubungkan kepulauan seribu dengan daratan Jakarta. Jangan bayangkan kapal penyeberangan disini akan sebesar kapal PELNI, kapal penyeberangan disini adalah kapal penyeberangan bermotor, jangan dibayangkan juga kapalnya kecil dan bunyi nya etek..etek..etek..etek..etek..etek..etek..
kapalnya lumayan besar dan mampu menampung banyak penumpang,
mungkin sekitar 30-40an orang, daripada kebanyakan ngebayangin ntar malah bisa-bisa ngebayangin yang lain pula!
untuk lebih jelasnya ini ada fotonya




Tuh kan kapalnya sakti! bisa ngangkut sepeda motor juga.
Karena ini merupakan alat trasportasi utama, makanya jangan heran setiap kali pemberangkatan kapal ini selalu penuh sesak dengan barang-barang keperluan sehari-hari masyarakat kepulauan, mulai dari bahan makanan, sampe kendaraan sepeda motor juga dibawa.
*untungnya ga ada yang bawa mobil ke kepulauan,repot banget dah kalo ada yang bawa mobil,hahaha

Oiya ada yang ketinggalan, kapal ini berangkat dari pelabuhan Muara Angke. Ada juga kapal yang berangkat dari pelabuhan Sunda Kelapa dan ada juga yang berangkat dari Ancol.
Karena kebetulan waktu itu aku berangkatnya dari Muara Angke, jadinya cuma bisa cerita yang dari Muara Angke aja,
Sempet ngobrol-ngobrol dengan warga yang berada di dalam kapal ini, dia bilang bahwa kapal ini hanya ada setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Ada juga kapal yang diberikan oleh Pemerintahan DKI Jakarta yang berangkatnya dari Ancol menuju Pulau Tidung ini.
Untuk harga sekali menyeberang dari Muara Angke menuju Pulau Tidung membutuhkan biaya sebesar Rp 33.000,00 atau tiga puluh tiga ribu rupiah,
dengan waktu tempuh perjalanan selama -+ 3 jam . Waktu pemberangkatan dari Pelabuhan Muara Angke sekitar jam 07.00-07.30 pagi hari. Untuk waktu kepulangan dari Pulau Tidung menuju Muara Angke, kapal akan berangkat pada pukul 13.00 masih dengan biaya dan waktu perjalanan yang sama.. *ya iyalah...tempatnya juga masih disitu-situ aja,ya pastinya masih sama,hehe

Setelah menempuh -+ 3 jam perjalanan maka kita telah merapat di Pulau Tidung Besar yang merupakan pulau yang berpenghuni.
nah ini dia pelabuhan yang ada di Pulau Tidung besar


Ternyata lumayan rame juga disini!
Banyak wisatawan yang datang ke Pulau Tidung untuk berlibur, menikmati keindahan alam bawah lautnya, karena memang pemandangan bawah lautnya ga kalah bagusnya..
*mohon maaf ga ada gambar bawah lautnya..soalnya ga punya kamera yang buat underwater, kalo punya pasti udah dipajang disini gambarnya..hehe
untuk akomodasi penginapan jangan kuatir! di Pulau Tidung besar ini ada penginapan, yaitu menggunakan rumah warga..hihihi
untuk biaya penginapan dikenakan Rp390.000,00 atau tiga ratus sembilan puluh ribu rupiah per-orang untuk 3 hari 2 malam.
*info ini didapatkan dari teman yang saat ini (tanggal 3 Juli 2010) sedang berada di Pulau Tidung..soalnya waktu itu aku ga pake nginep di Pulau Tidung

Untuk keindahan pemandangan laut dan pantainya jangan diragukan lagi!
karena Pulau Tidung terletak cukup jauh dari Jakarta maka air laut disini benar-beran biru, jernih, dan karang-karang pun dapat terlihat dari permukaan.

liat deh tuh lautnya!!biru banget kan! mantep banget dah!

Selain itu juga kita dapat bersnorkeling ria disini

itu karang uang dibawah sampe keliatan gitu, mantep ya!

Oiya untuk bisa bersnorkeling ria disini juga disewakan peralatan untuk snorkeling, seperti masker google, fin, dan pelampungnya. Untuk biaya sewa sendiri 1 paket yang terdiri dari masker google, fin, dan pelampungnya harus ditebus dengan biaya Rp 35.000,00 atau tiga puluh lima ribu rupiah seharian sepuasnya. Kalo sewa banyakan ditawar aja,bisa kok. Sedikit saran nih, lebih enak kalo ke Pulau Tidung pake nginep, soalnya cape kalo bolak-balik dalam sehari -seperti yang saya alami, dan juga kurang puas cuma sebentar. Lebih enak kalo kita pake nginep disini. Jadi pagi hari kita bisa langsung snorkelingan seharian sampe kulit gosong terbakar juga ga masalah,haha

Selain bisa snorkelingan kita juga bisa bersepeda keliling Pulau Tidnug besar, disini juga disediakan sewa sepeda dan harus siap-siap menebusnya dengan harga Rp 15.000,00 atau lima belas ribu rupiah apabila ingin bersepeda keliling Pulau Tidung besar. Biaya lima belas ribu rupiah itu adalah sewa sepeda seharian penuh sampe kaki gempor,haha


Untuk tempat bersnorkeling sendiri ada beberapa spot di Pulau ini, dan aku cuma nyoba 1 spot doang disini..
*karena keterbatasan waktu
spotnya itu berada di bawah jembatan yang menghubungkan antara Pulau Tidung besar dengan Pulau Tidung kecil.
Yang membedakan Tidung besar dan Tidung kecil itu hanyalah penduduknya doang,
di tidung kecil ga ada penduduk yang menghuni disana, antara tidung besar dan tidung kecil dipisahkan oleh sebuah jembatan, jembatan ini biasa disebut dengan jembatan cinta.hihihi *kalo di kampus unpad jatinangor kan ada tuh tanjakan cinta, kalo ini jembatan cinta
Konon dahulu kala pada jaman penjajahan Belanda..
*halah!!mulai lebay..haha
jadi karena di jembatan ini dijadikan tempat asik untuk memadu kasih *bahasanya ga kuuat..memadu kasih..
atau berpacaran maka disebut jembatan cinta.
Nah pas aku mau ngambil gambar tuh jembatan kebetulan ada yang lagi pacaran foto-foto gitu,
yawda aku sekalian ambil aja gambarnya dari jauh,hihi..

nah itu dia si korban foto saya yang lagi asik pacaran sambil foto-foto =D

tampak dari kejauhan adalah tidung kecil yang dipisahkan oleh jembatan dari tidung besar

Setelah asik bersnorkeling dan berfoto-foto,
akhirnya diputuskan untuk segera kembali ke Muara Angke Jakarta karena kapal yang jam 1 siang udah mau berangkat, yaaah dengan berat hati harus meninggalkan Pulau Tidung.
Padahal masih belum puas masih pengen snorkelingan dan foto-foto di Pulau Tidung,
tapi mau bagaimana lagi.......
membaca saja saya sulit ...ayooo sekolah.. tiba-tiba muncul Rano Karno!
ayo kita sukseskan program wajib belajar 9 taun.
ROTFL (Rolling On The Floor Laugh..alias ngakak guling-guling)hahahahaha

yasudah sampe disini dulu petualangan beberapa jam di Pulau Tidung. Saya berniat dan berjanji kepada tanah air ini dengan sepenuh hati..
*gubraak!!

aku...aku...

aku pasti kembali
*judul lagu Pasto


mucas gracias!adios!

go-[blog]-err by : todytidy


  1. kalo ke Tidung lagi, mau ikuuuuttttttttt,,,,,,,
    hehehehehehe...

  1. ayo ayo!
    aku juga pengen balik lagi ke tidung,
    abisnya yang kemaren ga puas,
    cuman bentar

  1. ini kenapa yah?
    kok waktunya salah..
    malah 19.47?
    eror dimana ya..
    salah setting kali ya!

Posting Komentar